Sendiri
Di rongga yang kusebut hati
ada gemuruh semarak
yang sanggup menodai pipiku dengan rona
terima kasih untuk itu.
Tapi bukankah semua bunga memiliki warnanya sendiri?
seperti masing-masing senar dengan dentingnya
kebersamaan ini akan menjelma bumerang
tidak ada yang selamanya sayang
suatu hari kau akan berjalan memunggungi aku
sedang aku tidak akan pernah siap menghadapi hari itu
["aku mulai takut terbawa cinta..menghirup rindu yang sesakkan dada.."]
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home