Wednesday, December 5, 2007

belum punya mimpi lagi

Sudah hampir pergantian tahun//
Sebenarnya memang tidak perlu menunggu pergantian tahun untuk menjadi sebuah momentum//
Perputaran jam bahkan bisa kujadikan patok//
Aku tahu sebuah kehidupan lain sudah menungguku/ denyutnya sudah terasa begitu dekat dengan kulitku/mereka sudah menunggu aku/ keringatku/ pemikiranku/ tenagaku dan urat syarafku//
Sudah saatnya meninggalkan rongsokan mimpi yang sudah lama dan lapuk//
Tumpukannya dan baunya sudah mulai menggangguku//
Ia bahkan menyita tidur malamku//
Padahal aku sudah memporsir diri untuk bekerja/ tapi tetap saja mata ini urung mengatup//

i'm working from five to five today//
awake at four/ taking a bath at four past half [dan sumpah mati bikin mataku perih karena kurang tidur}//
i'm leaving for work at five and come back home at five too//
i supposed to be at home four hour before/ but i force it for an assumption that i might be too tired to sad and then fall to a sleep//
i even wash my clothes/ dry it/ ironing it/ and sweap the floor/ just to ensure that i'll drowning and sleeping//but its not work//
Selanjutnya saya terbangun dengan pinggang yang sakit dan mata sepat//

Aku perlu mimpi baru yang bisa kusimpan dalam dompet/untuk kupandangi sesekali sebelum bekerja//
Dan membuatku tersenyum bukan terhuyung-huyung setiap subuh//

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home