Thursday, April 8, 2010

Dia merindukan bercakap-cakap denganku. Saya pun sudah cukup lama mencarinya. Belakangan saya tahu ibu bapaknya berpisah di ujung usia. Mungkin dia berpikir saat ini kami senasib dan boleh bertukar fikiran. Saya pun merindukanmu kawan. Kalau kau di sini saya yakin kita bisa bercerita sampai pagi seperti yang pernah kita lakukan di lapangan basket kampus. Ada pasir putih dan bentangan laut yang bisa menjadi beranda untuk kita bercerita sepanjang waktu. Di tunggu selalu.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home