Wednesday, April 9, 2008

Bukan DEBU Jalanan




Kalau kita berzikir menyebut nama Allah sekali saja, maka Ia akan mengirimkan sepuluh kebaikan..


Itu kata Kumayl Mustafa Daood, vokalis Grup Musik Debu. Uniknya kata-kata ini ia sampaikan diantara botol minuman yang ditutup terpal, backdrop seram, dan panggung yang biasa menampilkan atraksi sexy dancer. Malam itu mereka memang tampil di Liquid Cafe And Lounge. Sebelumnya, Manager Debu, IbrahimConway, sempat ngomong, bahwa ia baru tahu tempat macam apa yang akan ia datangi. Jadi karena sudah terlanjur teken kontrak, mereka cuma minta supaya dalam ruangan tidak ada bir. Rencana awalnya malah akan ditampilkan di Redtro's bar yang kapasitasnya lebih besar dan panggungnya lebih luas, khususnya untuk Saleem yang senang beratraksi tari zapin saat manggung.

Pengunjung malam itu tidak begitu banyak. Malah banyak yang kaget karena langsung disambut dengan musik gambus dan puluhan penonton berjilbab. Mungkin mereka sempat berpikir, saya salah ruangan kali ya?? Karena dandanannya tidak memungkinkan untuk masuk [maklum, sexy bener] akhirnya mereka menunggu diruangan lain sampai pertunjukan selesai. Begitu DEBU meninggalkan tempat, paha-paha mulus langsung melenggang kangkung bersama pasangannya. Saya sempat memperhatikan seorang perempuan bohay yang menarik kerah baju pria paruh baya yang terus menganga memperhatikan belahan dadanya. Kurasa ia terkena parkinson karena jalannya seperti robot dan sesekali kakinya nyangkut di kaki kursi.

Debu malam itu tidak berhasil menyentuh mereka.


0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home