Dearest Santa
Dua tahun lalu pada tanggal yang sama dengan hari ini/ ada sms nyasar ke nomor 90900-ku// dia mengatasnamakan dirinya Santa Claus// Which church for tomorrow? begitu katanya// Tentu ini sms yang salah kirim karena saya tidak pernah merasa janjian dengan siapapun ke Gereja/ tapi dengan alasan kesopanan dan penghormatan/ karena bisa jadi orang ini adalah salah satu narasumber yang pernah diwawancara/ jadi saya jawab dengan sopan/ if i am a moeslim without christmas tree would santa give me candy too?// Lalu ia menyuruhku memasang lilin dan berdoa supaya santa juga datang padaku//
lalu percakapan kami via pesan singkat terus mengalir// dia teman yang menyenangkan/ tapi percakapan kami terhenti karena saya kehabisan pulsa dan sudah terlalu larut untuk mencari penjual pulsa// you must be in a rush now, right?/ would you fly, over my roof again tonight?/
i miss you dear santa..//
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home