Wednesday, April 9, 2008

Tujuh Puluh Centi..


Ia lebih mempercayakan pekerjaan konveksi yang membutuhkan kejelian dan kecermatan seorang penjahit pada 12 tuna daksa. Cuma mendengar cerita orang lain, saya tidak akan percaya. Bukankah lebih aman mempekerjakan orang normal daripada mereka yang cacat dan memiliki keterbatasan.
Dibanding merekrut orang dengan tinggi badan 70 centimeter, atau yang kehilangan kakinya, tentu banyak yang lebih memilih orang dengan ”perkakas lengkap” Tapi tidak demikian dengan perempuan satu ini.
Saya bahkan sempat berpikir, oke, mungkin karena gajinya bisa dipangkas.
Tapi bukan itu yang disampaikan Ibu Hastuti Mulang. Menurutnya, tuna daksa lebih bisa menghargai kepercayaan yang diberikan dan sangat tekun menyelesaikannya. Orderan yang masuk juga selalu dikomunikasikan dengan para pekerja.
”Kalau mereka sanggup, saya terima..” begitu katanya.
Pertimbangannya sederhana, karena yang akan mengerjakan orderan itu adalah mereka juga. Apalagi jika ordernya masuk di last minute, maka harganya akan lebih tinggi dari biasanya. Pegawai CV Fajar Wulandari juga bisa menikmati upah yang lebih besar. Untuk menarik minat konsumen, mereka menetapkan harga di bawah rata-rata. Misalnya untuk yang ingin memesan pakaian kerja dengan sulaman nama perusahaan, konsumen bisa memesan dalam bentuk satuan. Jadi kalau ada yang membutuhkan jasa mereka, silahkan menghubungi ibu
Hastuti Mulang.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home