Wednesday, June 18, 2008

My Desk Is A Hurricane

Mejaku selalu ramai.
Persis seperti akhir sebuah kenduri. Campur aduk antara sisa kegembiraan dan hiruk pikuk pesta. Selalu ada kertas yang berseliweran antara meja dan lacinya. Ditambah berbagai macam newsletter yang tumpang tindih. Ada yang nyungsep di bawah telepon, di tepi keyboard, di mesin print, di bawah mouse dan beberapa lagi terselip di antara monitor dan pembatas meja.
Bukan sekali dua kali, saya dapat perhatian karena kekacauan ini. Selalu.
Tapi membereskan sebuah kekacauan butuh energi ekstra dan tenaga besar. Persis, seperti upaya membereskan kekacauan di kampus Unas, Jakarta, selepas aksi tolak kenaikan BBM.
Memilah kertas yang akan dibuang dan file yang akan disimpan sebagai arsip, sama peliknya dengan menyortir pemicu kekerasan dan PJ tindakan anarki di Silang Monas, Jakarta.
Ibaratnya lainnya, menyapu bersih tersangka kasus suap jaksa yang mempopulerkan Artalyta Suryani. Semakin di sapu semakin banyak kotoran dan debu yang kelihatan.
Bicara soal sapu dan bersih-bersih, ada yang bilang, butuh sapu bersih untuk membersihkan kotoran dan gerombolannya. Masalahnya, kan tidak jelas, mana sapu bersih, mana yang kotor. Salah satu tamu tamu di siesta pernah bilang begini, tidak masalah sapunya bersih atau kotor, jangan nunggu bersih karena bakal lammmmmmma. Mulai saja menyapu, tidak peduli itu dengan sapu yang kotor, lambat laun, sapunya bakal ikut bersih juga kok.
Tapi coba, kalau sapunya habis nyemplung ke got, kalau dipake menyapu, yang bersih bukan kotorannya tapi justru malaikatnya. Soalnya, perkiraan saya, malaikat tidak kooperatif dengan baunya. Manusia saja tidak tahan, apalagi malaikat. Ga nahan...HUEK.
Jauh juga ya perjalanan dari meja kerja ke got.
Tapi perjalanan ini harus dihentikan sementara. Karena bosku yang aneh dan baik hati sudah membersihkan tumpukan kertas yang berjejalan di laci mejaku. Dia sepertinya termasuk orang yang berprinsip "kalau bukan kita, siapa lagi. Kalau bukan sekarang kapan lagi???

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home